Header Ads

Breaking News
recent

Impian seorang anak buruh cuci

namaku zainudin,aku sering dipanggil zai,ini adalah kisah nyata tentang kehidupanku.
1331121925582250230

Aku adalah anak pertama dari 2 bersaudara,hidupku tidaklah seberuntung anak-anak lain yang bisa bercukupan dan memiliki apa yang di inginkan,aku telah ditinggal meninggal ayahku sejak aku masih duduk
ibu hanya seorang buruh cuci pakaian,dimana pekerjaannya mencuci dari rumah ke rumah,ibu bekerja dari pagi hari sampai larut malam.tanpa kenal lelah.Setelah ayahku meninggal dunia,hidupku saat itu sangatlah miskin, makan pun tak pernah teratur layaknya anak-anak lain yang bisa makan 3x sehari dan 4 sehat 5 sempurna. Aku terkadang makan hanya sehari saja,terkadang pula aku seharian tidak makan, itu pun aku makan hanya dengan nasi dan kecap,semewah-mewahnya aku hanya makan dengan telur yang digoreng.Namun aku tegar menjalani hidupku ini, ibu ku pernah berkata " nak suatu saat nanti kehidupan kita akan berubah,jika kita mau berusaha dan berdoa kepada Allah SWT, kita sedang di uji seberapa kuatnya diri kita menjalani cobaan ini, karena Allah tahu kita ini orang yang kuat dalam menjalankan hidup".
kata-kata itu yang selalu aku ingat sampai sekarang dan ayahku pernah berpesan kepada ibuku " mah,ayah tidak bisa meninggalkan apa-apa untuk mama dan kedua anak kita, ayah minta zai dan ayu ( adik ku) agar bisa bersekolah sampai kuliah dan menjadi anak yang soleh dan soleha" itulah pesan terakhir dari ayahku untuk diriku agar aku bisa sukses.
aku pun juga pernah nakal,nakal sekali diriku ini.Aku sering memukuli teman-teman kelas ku saat itu dan juga pernah mengikuti tawuran antar sekolah, aku melakukan karena aku merasa ingin mendapatkan perhatiaan dari orang lain,karena aku tidak memiliki sosok seorang ayah yang bisa memberikan aku nasehat.
Aku iri,sangat iri kepada teman-temanku yang memiliki ayah,dengan cara itu aku ingin mendapatkan perhatiaan,namun cara ku itu sangatlah salah.Malah membuat ibu semakin sedih karena kelakuan aku ini.
saat aku lulus dari SMP ,disinilah aku mulai berpikir saat itu aku pernah tidak melanjutkan sekolah Kejenjang SMK,karena himpitan ekonomi.
aku bekerja serabutan untuk mendapatkan uang untuk biaya masuk sekolah ke SMK, satu tahun lamanya aku mengumpulkan uang,akhirnya uang yang aku dapat bisa aku gunakan untuk mendaftarkan sekolah di SMK Teratai Putih Jakarta dan mengambil jurusan Teknik Komputer Jaringan yang sudah aku impi-impikan ingin menjadi seorang ahli komputer.
disini aku mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan potensi diriku ini, disekolah aku masuk menjadi OSIS sebagai sekertaris dan aku pun ikut kegiatan rohis dan pencak silat.Disekolahku ini, aku mendapatkan kesempatan-kesempatan yang lebih,aku sering mengikuti workshop,seminar dan pelatihan-pelatihan yang membuat pengembangan potensi diri aku dan membuat mata ku terbuka,bahwa aku pun bisa sukses, karena saat aku tidak bersekolah ibuku sering mendapatkan sindiran yang membuatku kesal,mereka berkata " bahwa anak tukang cuci pakaian tidak mungkin bisa menyekolahkan anaknya sampai lulus SMK itu mustahil" itulah kata mereka yang tidak menyukai ibuku,aku kesal dan benci karena perkataan mereka itu,namun ibuku tidak pernah berkecil hati terhadap perkataan mereka,malah ibuku berkata" biarlah orang berkata apa,toh kita sebagai manusia harus berusaha sampai kita sudah tidak mampu,namun ibu masih mampu untuk menyekolahkan kamu,jadi kamu tidak usaha sedih tetap semangat dan berusaha semaksimal mungkin,tunjukkan kepada mereka bahwa kamu bisa".
Semangatku untuk menghadapi hidup semakin membara karena aku ingin membahagaikan ibuku dengan menunjukkan bahwa anak buruh cuci bisa sukses juga. Dan aku ingin sekali bisa menguasai ilmu kompute,banyak sekali teman-teman satu kelasku yang mendukungku.Hal yang lucu saat teman-temanku memanggil diriku ini dengan sebutan Mbah GOOGLE,enteh kenapa teman-temanku memanggilku seperti itu,mungkin karena aku sudah mengetahui materi pelajaran Produktif sebelum dipelajari.
Guru produktifku pak Al-fatih Suroso yang mengajarkan aku,memberikan aku kesempatan untuk diriku untuk membantu beliau mengajarkan adik-adik kelasku,dan aku mendapatkan pelajaran private dari belia,dan aku pun mendapatkan mentor-mentor yang sangat memberikan aku pelajaran komputer seperti pak doel rahman dari smk yadika,beliau begitu baiknya terhadapku memberikan ilmunya kepada ku, dan kak ega dari Universitas YAI memberikan aku pelatihan tentang photoshop dan web design saat aku mendapatkan pelatihan di BPPK duren sawit yang diadakan oleh pemerintah untuk pengembangan SMK.
aku sangat bersyukur kepada Allah SWT yang memberikan aku kesempatan-kesempatan seperti ini,dan jalan hidup yang aku jalani ini,aku menjadi seorang yang tegar menjalani hidup dan mandiri selama ini,tidak cuma menerima yang sudah ada,tapi aku harus berusaha untuk mendapatkan impianku ini.
Semoga Masa Depanku nanti akan lebih indah,karena perjalanan untuk mencapai kesuksesanku masih belum selesai,entah kapan kesuksesanku itu akan datang tapi aku yakin pasti akan terjadi..
Inilah mimpi seorang anak buruh cuci..

Sekian postingan dari saya semoga bermanfaat untuk para pembaca

By: zhay dravil

1 komentar:

Anonim mengatakan...

:)

Diberdayakan oleh Blogger.